....

Pileg 2014 di Bukittinggi aman dan lancar

9 Apr 20140 komentar



Pelak­sa­naan pesta demokrasi lima ta­hu­nan di Kota Bukittinggi berlangsung aman dan lancar. Ketua KPUD Bukittinggi Lemmasrizal menyebutkan bah­wa Pileg tahun ini terdapat sebanyak 270 orang caleg untuk DPRD Kota Bukittinggi. Pemilih ini tersebar di tiga  daerah pemi­li­han (dapil), di antaranya Dapil Aur Birugo Tigo Baleh, Dapil Guguk Panjang ,dan Dapil Man­diangin Koto Selayan.

Untuk jumlah pemilih te­tap,tambahnya, sebanyak 79.481 pe­milih dengan jumlah TPS 263 TPS. Rinciannya, keca­ma­tan ABTB 61 TPS, Kecama­tan Mandiangin Koto Selayan 100 TPS, dan Kecamatan Guguk Panjang 102 TPS.

”Dari hasil monitoring se­men­tara sampai pukul pukul 13.00 WIB, tingkat partisipasi warga mencapai 65 parsen. Di­ha­rapkan hingga pencop­lo­san selesai, partisipasi warga terus meningkat sehingga pe­lak­­sana­an pemilu di Bukittinggi ber­jalan dengan sukses,” harap­nya.

Hal ini terungkap dalam pemantauan yang dilakukan oleh Wali Kota Bukittinggi Ismet beserta unsur muspida di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), kemarin (9/4). Is­met dan rombongan mengun­ju­ngi beberapa TPS di tiga keca­ma­tan. Ketiganya, yakni, TPS IV dan V Kelurahan Pakan Labuah Kecamatan ABTB, TPS 11 dan 12 di MAN 1 Model Kelurahan Gulai Bancah Kecamatan Man­di­a­ngin Koto Selayan, serta TPS 3 dan 4 di SMP 4 Panorama kelurahan Kayu Kubu Keca­ma­tan Guguk Panjang.

Ismet menyebutkan bahwa monitoring yang dilakukan ini, untuk memastikan pelaksa­na­an pemilu legislatif ini dapat berjalan dengan lancar. Dari beberapa TPS yang telah dikun­ju­ngi, semua persiapannya su­dah bagus dan baik, sehingga warga dapat mencoblos untuk memberikan hak suaranya.

Pesta demokrasi  ini, merupakan wujud dari kedaulatan rakyat. Warga bebas memilih dan memberikan sua­ra kepada calon legislatif (caleg) yang akan duduk di DPRD ka­bu­­paten/kota, provinsi mau­pun DPR RI. Warga juga bebas menentukan siapa bakal calon yang akan duduk di DPD RI. tam­bah­nya

Ismet mengingatkan agar warga kota Bukittinggi lebih selektif dalam menentukan pili­han. Bila salah memilih, bakal berdampak terhadap perjala­la­nan bangsa dan daerah ini lima tahun mendatang. Dia meng­im­bau masyarakat menyalur­kan hak suaranya dan tidak golput.

”Sangat disayangkan ketika keputusan masyarakat yang telah memiliki hak suara, tapi tidak mau memberikan hak suara pada pemilu yang dilak­sa­na­kan ini. Satu suara kita sangat menentukan nasib bang­sa ini,” katanya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2013-2016 KPU Kota Bukittinggi