KPU Kota Bukittinggi resmi membubarkan
petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
PPS se Kota Bukittinggi setelah delapan bulan bertugas. Pembubaran dilakukan
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi Lemmasrizal, S.Ag di Auditorium
Perpustakaan Nasional Bung Hatta Bukittinggi. Kamis (25/2).
Ketua PPK Guguk Panjang Ir. Suryadi S
saat memberikan kesan dan pesan mewakili unsur PPK dan PPS menyampaikan, PPK
dan PPS telah berupaya bekerja sebaik mungkin. Mungkin pekerjaan yang kami
lakukan masih belum bisa memuaskan setiap pihak. Baru itulah kemampuan yang
bisa kami lakukan "Jika ada
kekurangan ataupun kesalahan kami memohon maaf. Berdasarkan pengalamannya
lanjut Suryadi, untuk pemilu yang akan datang perlunya koordinasi antara pemerintah daerah dengan
penyelenggara pemilu agar pemilu lebihnsukses, lebih lancar dan berjalan lebih damai"ujar Suryadi.
Ketua KPU Bukittinggi Lemmasrizal, S.Ag dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Walikota dan
Wakil Walikota Bukittinggi terpilih. Terima Kasih kepada Pemko Bukittingginyang
telah membantu dan mendukung KPU dalam menyelenggarakan Pemilu. Termasuk kepada
TNI dan Polri dan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi. "Hasil Pilkada 2015 tingkat kota Bukittinggi
dapat diterima
semua pihak dan tidak ada gugatan. Satu-satunya Penyelenggaraan Pilkada yang
tidak digugat sampai ke Mahkamah Konstitusi. Itu semua bukan karena KPU nya
yang hebat, tapi karena kebersamaan kita dalam menyelenggarakan Pilkada itulah
yang membuat kita hebat,"ucap Lemmasrizal.
Lemmasrizal menyebutkan, kamipun
menyadari tidak ada gading yang tidak retak, tidak mungkin apa yang kami
lakukan memuaskan dan memenuhi semua unsur kesempurnaan.
"Untuk itu Lemmasrizal memohon
maaf. Kepada PPS dan PPK, kerja keras anda adalah semangat patriotisme demi
bangsa dan negara kita. Semoga sumbangsih Bapak dan Ibu PPS dan PPK akan
menjadi ibadah demi kemajuan bangsa,"sebut Lemmasrizal.
Sementara Walikota Bukittinggi HM.
Ramlan Nurmatias, SH mengatakan keberhasilan Pilkada sangat ditentukan dari
kinerja PPK dan PPS itu sendiri. Ramlan yang notabene juga pernah menjadi Ketua
KPU pun merasakan beratnya tugas PPS dan PPK. Setiap pihak menuntut
kesempurnaan pelaksanaan Pilkada.
"Namun masih banyak tantangan
kedepan yang kita hadapi. Apalagi jika dilihat partisipasi pemilih khususnya di
Bukittinggi masih sangat kurang. Alhamdulillah antara para calon pun telah
terjalin komunikasi yang baik, sehingga aman dan sukses dan berjalan lancar," tutup Ramlan.
Posting Komentar