Bukittinggi - KPU Kota Bukittinggi saat ini terus menggiatkan program sosialisasi pada seluruh lapisan masyarakat, jelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah pada 9 Desember 2015 mendatang untuk mencapai target yang diminta KPU RI, dengan jumlah partisipasi pemilih 77,5 persen pada setiap Kabupaten dan Kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak.
Foto : Benny Aziz, SE Komisioner KPU Bukittinggi |
Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Kota Bukittinggi Benny Aziz, Jumat (4/12/2015) mengatakan, khusus untuk pemilih pemula yang pada umumnya pelajar tingkat SMA sederajat, seluruh komisioner KPU dilibatkan melakukan sosialisasi langsung secara tatap muka tentang Pilkada serentak, pengetahuan dasar tentang Pilkada, dan tanya jawab bagi siswa yang kurang paham.
Foto : Kordiv Sosialisasi Benny Aziz dalam Sosialisasi Pemilih Pemula di SMA N 5 Bukittinggi |
“Jumlah pemilih pemula yang terdaftar sebanyak 1.745 orang tersebar di tiga Kecamatan, dari 72.450 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah didata KPU Kota Bukittinggi, mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama, maka dari itu perlu diberikan sosialisasi yang sama dengan masyarakat lainnya,” jelasnya.
Menurut Benny Aziz, pemilih pemula pada umumnya tidak mengetahui tentang Pilkada, maka dari itu KPU Kota Bukittinggi melaksanakan sosialisasi ini secara intens, sehingga mereka paham, satu suara mereka berguna untuk memilih calon pemimpin kota Jam Gadang ini lima tahun kedepan.
Foto : Siswa/i SMA N 5 sedang mengikuti Sosialisasi Pemilihan Walikota dan Wakil walikota Bukittinggi |
Dilihat dari partisipasi pemilih pemula pada Pileg dan Pilpres lalu sambung Benny Aziz, partisipasi pemilih pemula dinilai masih kurang, dan dengan intensifnya sosialisasi jelang Pilkada ini, jumlah pemilih pemula yang menyalurkan hak pilihnya mengalami peningkatan.
“Disamping itu pada Senin 7 Desember 2015 mendatang, KPU Kota Bukittinggi juga akan mengadakan sosialisasi pada pemilih dari kalangan disabilitas dan komunitas pemusik jalanan yang memiliki KTP asli Bukittinggi, dengan perkiraan jumlah 80 orang,” ujarnya.
sumber : rri
Posting Komentar